google-site-verification: google09076e6a44bdb237.html 6 Warga Palembang Yang Terseret Ombak di Pantai Panjang Bengkulu Merupakan Satu Kelompok Majelis Taklim ‘Babul Ilmi’ – Mediasriwijaya
HeadlineNasionalNUSANTARAPalembangSUMSEL

6 Warga Palembang Yang Terseret Ombak di Pantai Panjang Bengkulu Merupakan Satu Kelompok Majelis Taklim ‘Babul Ilmi’

PALEMBANG,MEDIASRIWIJAYA – 6 Warga Palembang yang terseret ombak saat mandi di Pantai Panjang Bengkulu (01/05) merupakan satu kelompok Majelis Taklim ‘Babul Ilmi’ di Lorong Gotong Royong Gang Kopaja Soak Simpur Kecamatan Sukarami Palembang. Pantauan dilapangan di komplek Majelis Talim Babul Ilmi, para anggota jemaah dan keluarga besar majelis tali mulai berdatangan bahkan di sepanjang lorong masuk komplek mulai dipasang tenda. Selasa (02/05). “Kita saat ini sedang menunggu jenazah guru kami dari Bengkulu, ustad Muhammad Azhari berangkatnya pukul 4 sore ini, dimakamkan di TPU Soak Simpur, di komplek ini ada dua korban ini (sanca -red) dengan guru kami”. “Kami masih menunggu dua lagi yang belum ketemu disana, kan perjalanannya dari bengkulu 12 jam kalau cepat bisa 10 jam, jadi besok jenazah akan dimakamkan,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, sebelum kejadian keluarga besar majelis taklim yang dipimpin guru mereka, Ustad Muhammad Azhari (37) bersama rombongan berangkat 10 orang dengan mengunakan dua mobil ke bengkulu untuk silaturahmi sekaligus liburan. 6 dari 10 orang ini turun mandi di pantai, sedangkan 4 orang lagi menunggu di pinggir pantai. Hingga berujung 6 orang diseret ombak saat berada di tengah.

Ahdiat Soenaryo, bapak korban Sanca Negara, menuturkan jika anak laki lakinya bungsu dari dua bersaudara Sanca Negara (27), pergi ke bengkulu bersama rombongan untuk silaturahmi sekaligus liburan bersama Gurunya Muhammad Azhari. “dari keterangan mereka pergi orang 10 mengunakan dua mobil, orang 6 mandi sementara 4 orang lagi menunggu di pantai, waktu mandi mereka tidak sadar sudah ketengah, langsung di golong ombak,” ungkap Soenaryo, saat ditemui di rumah duka.

Dari enam orang tersebut, tiga diantaranya meninggal dunia yaitu, Muhammad Azhari (37) dan Sanca Negara (28) tinggal dalam satu komplek majelis taklim Babul Ilmi sedangkan korban satu lagi Muhammad Subran (32) warga 26 Ilir Palembang. Untuk korban selama satu orang sedangkan dua masih dalam pencarian.

Keluarga atas kejadian ini menerima dengan iklas dan rencananya jenazah akan dimahkamkan di samping sang guru Ustad Muhammad Azhar di TPU Soak Simpur. “Informasinya ke tiga korban meninggal ini sudah di visum di sana, rencananya pukul 16.00 Wib ini dibawa ke Palembang, dari Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu, kata istrinya biarlah ‘melok’ ustad nya di TPU Soak Simpur,”ujarnya. Saat ini, petugas kepolisian Polda Bengkulu dan Basarnas Bengkulu masih mencari dua korban lagi yang belum ketemu, sedangkan dari kejadian ini ada satu korban selamat. (Ly).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *