TLCI Chapter 22 Diminta Perluas Kiprah Sosial, Herman Deru: “Sentuhan Komunitas Itu Penting”
PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru meminta Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Chapter 22 Palembang memperkuat kiprah sosial selama periode kepengurusan baru. Hal itu disampaikan dalam pelantikan pengurus di Griya Agung, Minggu (23/11/2025) malam.
Ia menyampaikan bahwa komunitas otomotif kini memiliki peran strategis dalam pembangunan sosial di daerah. Karena anggotanya banyak dari tokoh senior dan berbagai profesi, maka kontribusinya dinilai akan terasa langsung di tengah masyarakat.
Herman Deru mengapresiasi langkah awal TLCI yang telah menunjukkan kepedulian melalui santunan untuk anak yatim serta dukungan bagi perbaikan rumah ibadah.
Menurutnya, komunitas otomotif tidak hanya bergerak dalam hobi, tetapi juga dapat menjadi wadah yang memberikan manfaat bagi masyarakat. “Ini awal yang sangat baik. Saya berharap TLCI dapat memperluas kiprah sosialnya. Sentuhan komunitas itu penting, karena langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Gubernur menilai TLCI memiliki kekuatan jaringan yang luas sehingga dapat menghadirkan program-program sosial yang lebih besar di masa mendatang.
Selain kegiatan sosial, ia mengingatkan pentingnya peran komunitas dalam menjaga ketertiban dan keselamatan berkendara di jalan raya.
Ia juga menekankan agar anggota TLCI menjadi contoh dalam kepatuhan pajak kendaraan, karena hal itu bagian dari kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Herman Deru menyebutkan bahwa identitas Land Cruiser sebagai kendaraan berkarakter kuat harus dibarengi dengan karakter pemilik yang penuh tanggung jawab.
Ketua TLCI Chapter 22 Palembang, Syarifudin, memastikan komunitas siap memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam berbagai program sosial dan kemasyarakatan. “TLCI Chapter 22 akan terus bergerak memberi manfaat dan menjadi mitra pemerintah dalam membangun Sumsel,” ujarnya.
Pelantikan tersebut turut dihadiri Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, Ketua DPRD Provinsi Sumsel Andie Dinialdie, para kepala OPD Sumsel, serta tokoh komunitas otomotif. (*)
