Jadi Motor Penggerak
MEDIASRIWIJAYA – Wajahnya cantik, sekilas terlihat seperti berdarah Timur Tengah dengan postur hidung mancung dan wajah seperti wanita Arab. Sarah Salsabila, Gadis Kampus UIN Raden Fatah Palembang.
Gadis kelahiran Palembang 3 Juli 2004, Sarah Salsabila adalah anak pertama yang lahir dari kedua orang tua bernama Ali Gasim dan Habsyiah Hasnie.
Sarah yang dulu SD bersekolah di MI Adabiyah 2 Palembang pernah menjuarai peringkat 3 besar, juara 1 lomba mewarnai, dan juara 1 lomba menggambar. “Setelah SMP Adabiyah Palembang saya sering mengikuti lomba lomba juara 1 designer tingkat SMP/Mts sekota Palembang, juara 2 kaligrafi tingkat provinsi, juara 2 group hadroh tingkat provinsi, juara 3 UUD 1945 di SMP dan fashion show,” ungkapnya.
Sarah menjelaskan, setelah SMA Negeri 18 Palembang pernah mengikuti ekstrakurikuler, Eighteen English Club sebagai wakil ketua EEC (2020/2021), Paduan Suara (dallas choir), dan Karya Ilmiah Remaja.”Serta di SMA saya mengikuti Bujang Gadis Dallas. Dan Alhamdulillah telah menjadi Wakil 1 Gadis Dallas 2020. Banyak pengalaman di sini tentunya, mulai dari belajar public speaking, catwalk class, beauty class, dan lain-lain. Banyak kegiatan kegiatan yang telah menyangkut pautkan bersama Bujang Gadis Dallas ini, contohnya onduty ke sekolah-sekolah bahkan diundang di acara pemilihan di kampus-kampus,” paparnya.
Sarah melanjutkan, Dan saya sekarang menjalani kuliah di UIN Raden Fatah Palembang. Dan telah tergabung dalam ikatan Bujang Gadis UIN Raden Fatah Palembang.”Harapan saya ke depannya bisa membuat setiap orang menjadi kuat, bersemangat dan memiliki gairah. Ibarat seperti bahan bakar bagi motor penggerak, sesuatu yang diam akan mampu bergerak menuju arah yang ditentukan,” katanya. (Ocha)
