google-site-verification: google09076e6a44bdb237.html BKOW Sumsel Gelar Sosialisasi Membangun Lingkungan Sekolah yang Inklusif dan Aman: Mencegah Diskriminasi dan Kekerasan – Mediasriwijaya
EkonomiHeadlineNasionalPalembangPendidikanSUMSEL

BKOW Sumsel Gelar Sosialisasi Membangun Lingkungan Sekolah yang Inklusif dan Aman: Mencegah Diskriminasi dan Kekerasan

  • Pada Kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Kepada Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Provinsi

PALEMBANG, MEDIASRIWIJAYA – Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Sumsel kembali menggelar kegiatan yang bermanfaat bagi para perempuan dan keluarga. Kali ini, digelar Sosialisasi Membangun Lingkungan Sekolah yang Inklusif dan Aman: Mencegah Diskriminasi dan Kekerasan dengan menghadirkan narasumber Herlina, S.Psi.Psikolog, CHt, CHM,CNNLP. Sosialisasi digelar di Gedung Perjuangan Wanita Palembang Jalan Kapten A Rivai Palembang, Selasa 28 Oktober 2025.

Acara yang dibuka resmi oleh Ketua BKOW Sumsel, Hj. Lidyawati Cik Ujang, S.Hut.,M.M. ini melibatkan para pendidik yang berasal dari Himpaudi Kota Palembang, guru PAUD dan SD Sekota Palembang, serta Pengurus dan Anggota BKOW Sumsel dan perwakilan organisasi di bawah naungan BKOW Sumsel.

Hadir juga pada kegiatan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Perempudan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumsel atau yang mewakili, Kepala Diknas Kota Palembang atau yang mewakili, ibu-ibu Dewan Penasehat dan Sesepuh BKOW Sumsel.

Ketua BKOW Sumsel, Hj Lidyawati Cik Ujang, S.Hut.,M.M. dalam sambutannya mengatakan BKOW Sumsel sebagai mitra pemerintah daerah ikut berperan mensosialisasikan kegiatan Pada Kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Kepada Lembaga Penyedia Layanan Pemberdayaan Perempuan Kewenangan Provinsi.

Kegiatan  ini digelar dengan tujuan untuk mensosialisasikan mencegah diskriminasi dan kekerasan sebagai bentuk adanya partisipasi organisasi wanita dalam upaya memberikan kesadaran akan dampak negatif diskriminasi dan kekerasan seperti gangguan psikologis dan sosial serta kebutuhan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman agar siswa dapat berkembang optimal. “Semoga dengan digelarnya sosialisasi ini akan lebih memberikan pencerahan dan pemahaman bagi masyarakat khususnya kepada orangtua dan guru untuk terus waspada terhadap perilaku anak baik di sekolah maupun di lingkungan bermain.,” katanya.

Teks foto: Narasumber.

Hj Lidyawati juga menyebutkan perundungan atau bullying yang terjadi di sekolah merupakan permasalahan sosial yang masih marak terjadi. Fenomena yang tidak saja berdampak pada korban secara individual namun juga mempengaruhi lingkungan sekolah. “Karena sifatnya kompleks, upaya pencegahannya pun harus dilakukan dengan strategi komprehensif yang melibatkan  seluruh elemen Pendidikan  mulai dari guru, siswa, orangtua hingga masyarakat luas. BKOW Sumsel pada kesempatan ini mengimbau dan mengajak seluruh pihak sekolah untuk lebih sensitif terhadap gejala perubahan perilaku dan memantau aktivitas siswa di lingkungan sekolah dan mengambil tindakan  segera jika terjadi kasus bullying. Juga harus  diberi tahu tentang  konsekuensi pemahaman masyarakat khususnya orangtua dan guru untuk  terus waspada terhadap perilaku anak baik di sekolah maupun di lingkungan bermain,” ujar wanita yang selalu tersenyum ramah ini mengingatkan hadirin.

Narasumber Herlina, S.Psi.Psikolog, CHt, CHM,CNNLP, psikolog yang juga sebagai Direktur CV Mutiara Azhar Grup Palembang dalam paparannya menjelaskan apa yang dimaksud dengan perundungan, bagaimana bisa terjadi, bagaimana pencegahannya, apa yang akan diantisipasi setelah terjadi dan sebelum terjadi, serta berbagai tips dan pengalaman dibagikannya kepada para peserta sosialiasi. (adv)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *