google-site-verification: google09076e6a44bdb237.html Sinergi Dorong UMKM Go Export: Kerupuk Palembang Mendunia – Mediasriwijaya
HeadlineNasionalNUSANTARAPalembangSUMSEL

Sinergi Dorong UMKM Go Export: Kerupuk Palembang Mendunia

PALEMBANG,MEDIASRIWIJAYA – PT Awan Crackers Food Indonesia, salah satu UMKM binaan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, berhasil melakukan ekspor kerupuk sebanyak 17,16 ton serta 1 ton gula merah ke Taiwan, dengan nilai sebesar Rp589,92 juta. Kegiatan Pelepasan Ekspor Kemplang Ikan tersebut dilaksanakan di Lapangan Peti Kemas Pelindo, Boom Baru, Palembang pada Kamis, 24 September 2025. Kegiatan ini merupakan sinergi dan kolaborasi yang didukung beberapa stakeholder, yaitu Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, PT. Pelindo Regional 2 Palembang dan perbankan.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Cik Ujang, menyampaikan bahwa nilai ekspor Sumatera Selatan pada tahun 2024 mencapai US$6,72 miliar ke 94 negara tujuan ekspor. Komoditas utama ekspor masih didominasi oleh bahan baku mentah, seperti batubara, karet, bubur kayu/pulp, pupuk, dan kelapa bulat. Oleh karena itu, ekspor gula merah dan kerupuk ikan menjadi bukti nyata bahwa produk olahan lokal juga memiliki kualitas dan dapat bersaing di pasar global.

Hal senada juga disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Bambang Pramono, yang menegaskan pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi daerah dan mencari sumber-sumber pertumbuhan baru, salah satunya UMKM. PT Awan Crackers Food Indonesia dinilai sebagai salah satu UMKM potensial karena berperan dalam mendorong hilirisasi produk perikanan yang memberikan kontribusi terhadap penguatan perekonomian daerah. Keberhasilan ekspor dari Palembang ini juga menjadi momentum penting dalam membangun ekosistem ekspor daerah, dimana keterlibatan sektor perbankan, lembaga keuangan, dan pemerintah sangat dibutuhkan, terutama dalam penyediaan akses pembiayaan dan pengembangan kapasitas produksi. Bambang juga menjelaskan bahwa program pengembangan UMKM Bank Indonesia bersifat end-to-end, mulai dari tahap subsisten, potensial, go digital, hingga go export.

Pelepasan kegiatan ekspor juga dihadiri oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Kementerian Perdagangan, Miftah Farid, yang juga mengapresiasi keberhasilan PT Awan Crackers Food Indonesia dalam mendorong ekspor. Miftah menegaskan bahwa sektor makanan dan minuman Indonesia menunjukkan kinerja yang terus tumbuh positif, dengan rata-rata pertumbuhan ekspor sekitar 6 persen per tahun. Dalam kesempatan tersebut, Miftah menyampaikan bahwa Kementerian Perdagangan menyediakan berbagai program pendukung bagi UMKM, seperti fasilitasi business matching dengan calon pembeli internasional serta sertifikasi standar global, seperti HACCP dan Good Manufacturing Product (GMP). Kementerian Perdagangan terus berkomitmen untuk terus menghubungkan pelaku usaha dengan pasar global sehingga UMKM, termasuk yang berasal dari Sumatera Selatan, agar dapat semakin berdaya saing dan berkontribusi terhadap ekspor nasional.

Sementara itu, Kurniawan, pemilik PT Awan Crackers Food Indonesia, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank Indonesia, kementerian terkait, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan Bank Sumsel Babel atas dukungan yang telah diberikan. Ia berharap ekspor ini menjadi langkah awal bagi semakin banyaknya produk lokal Sumatera Selatan agar dapat bersaing dan diterima di pasar internasional. Hal ini sejalan dengan tagline PT Awan Crackers Food Indonesia, “Dari Lokal menuju Global”, yang menggambarkan semangat UMKM Sumatera Selatan untuk menembus pasar dunia.

Dipilihnya Pelabuhan Boom Baru sebagai pelabuhan ekspor ini karena telah tersedianya gudang penyimpanan, lapangan untuk stuffing dan stripping, serta peralatan bongkar muat yang terintegrasi dengan sistem digital, sehingga mampu mendukung kelancaran kegiatan ekspor. Dengan kapasitas mencapai 212 ribu TEUs per tahun dan realisasi sekitar 116 ribu TEUs atau 54 persen dari total kapasitas, Pelabuhan Boom Baru masih memiliki ruang yang sangat besar untuk pengembangan aktivitas ekspor.

Melalui kegiatan pelepasan ekspor ini, Bank Indonesia Sumatera Selatan bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berharap dapat menumbuhkan optimisme baru bagi pelaku UMKM untuk semakin berdaya saing dan berorientasi ekspor. Sebagaimana diketahui Kurniawan merupakan salah satu UMKM yang mengikuti Program Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) pada tahun 2025, yang merupakan program pengembangan UMKM agar dapat berkembang dan memiliki kemandirian dan daya saing. Sinergi lintas pihak mulai dari pemerintah daerah, otoritas moneter, pelaku logistik, hingga pelaku usaha, diharapkan mampu membangun ekosistem ekspor yang lebih inklusif, efisien, dan kompetitif, sehingga UMKM tidak hanya menjadi penggerak ekonomi lokal, tetapi juga kontributor penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *